KANTOR PUSAT
Gedung Oil Centre Lt. 2-3
Jl. MH. Thamrin Kav. 55,
Jakarta Pusat 10350
T. +62-21 3190 6825
F. +62-21 3190 6831
KANTOR PUSAT
Gedung Oil Centre Lt. 2-3
Jl. MH. Thamrin Kav. 55,
Jakarta Pusat 10350
Bumi Resources Tbk., PT (PSA)
Alamat : Wira Usaha Building, 4th Floor
JL. HR Rasuna Said Kav. C-5,
Kuningan, Jakarta 12940
Telp. : (021) 521-3131
Fax. : (021) 521-3737
Block : R2 & B – 13
Lokasi : Republic Of Yemen
Activity Status : Development
Contract Type : PSA
Caltex Pacific Indonesia, PT (PSC)
Alamat : Sarana Jaya Building,
Jl. Budi Kemuliaan I No. 1,
Jakarta 10110
Telp. : (021) 351-2151
Fax. : (021) 351-2065
Branch Office : Rumbai Main Office, Pekanbaru 28271
Telp. : (0761) 593-377
Fax. : (0761) 592-222
Block : Siak
Lokasi : Central Sumatera
Operator : CPI
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Production
Block : Rokan
Lokasi : Central Sumatera
Operator : CPI
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Production
Block : Mountain Front Kuantan
Lokasi : Central Sumatera
Operator : CPI
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Production
CNOOC SES B.V. (PSC)
Alamat : Jakarta Stock Exchange Building,
Tower I, 6-9th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52,
Jakarta 12190
Telp. : (021) 515-1001
Fax. : (021) 515-1051
Block : South East Sumatera
Lokasi : Offshore South East Sumatera
Operator : Maxus Southeast Sumatera BV.
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Production
Block : South Sokang
Lokasi : East Natuna
Operator : Maxus YPF South Sokang Ltd.
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Exploration
ConocoPhillips Indonesia (PSC)
Alamat : Wisma 46, Kota BNI, 20-24, 29 & 40th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220
Telp. : (021) 574-2120
Fax. : (021) 574-2112
Branch Office : Menara Tower , 4,5,7 & 12th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-12,
Jakarta 12930
Telp. : (021) 521-0100
Fax. : -
Block : South Natuna Jambi “B”
Lokasi : West Natuna
Operator : Conoco Natuna BV.
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Production
Block : South Natuna Sea Block B
Contract Type : Production Sharing Contract
Block : Warim Block
Contract Type : Production Sharing Contract
Block : Tungkal
Lokasi : Natuna Sea
Operator : Conoco
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Exploration
Block : North Sumatera Block “A”
Contract Type : Production Sharing Contract
Block : Sakakembang Block
Contract Type : Production Sharing Contract
Block : Kakap Block
Contract Type : Production Sharing Contract
Block : Nila Block
Contract Type : Production Sharing Contract
Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd. (PSC)
Alamat : Plaza 89, 8th Floor, Suite 802
Jl. HR rasuna Said Kav. X-7 No. 6,
Jakarta 12940
Telp. : (021) 522-2806
Fax. : (021) 522-2807
Block : Sengkang
Lokasi : Onshore South Sulawesi
Operator : Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd.
Contract Type : Production Sharing Contract
Activity Status : Production
Exspan Nusantara, PT (PSC)
Alamat : Bidakara Office Building, 11-18th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73,
Pancoran, Jakarta 12870
Telp. : (021) 8379-3345
Fax. : (021) 8379-3373
Branch Office : Jl. Lintas Timur, Kabupaten Indragiri Hulu,
Lirik – Rewet, Riau
Telp. : (0769) 41082
Fax. : (0769) 41082
Branch Office : Jl. Kramat, Tarakan 77121,
Kalimantan Timur
Telp. : (0551) 21326
Fax. : (0551) 51093
Es Dawet Ayu Banjarnegara sudah terkenal dari dulu. Di Kediri ada beberapa tempat yang menjual es dawet ini. Tapi hanya satu yang bertahan sampai sekarang yaitu di daerah mojoroto. Dari jembatan semampir ke barat belok kanan/utara kalau dari jalan Kawi lurus aja ke utara arah mrican sebelum Pompa bensin Mojoroto timur jalan.
dawet-ayu-mojoroto
Apa aja sih menunya? tentu saja beda dengan Es Serabi koramil wates. Dawet ayu ini terdiri dari berbagai macam rasa dan isi. Ada rasa durian, nangka, strowbery, alpukat, vanili. Isinya ada rumput laut, biji telasih, ketan dll. coba lihat aja di gambar ada nama dan harganya.
Dawet Ayu ini di sajikan dalam wadah yang khas dari gerabah. Kelihatannya mangkuknya kecil, tapi ketika di sendok seakan-akan ga habis-habis. Soal rasa, paling enak rasa custom , sesuaikan dengan selera di campur-campur, misal durian campur rumput laut dan telasih.
Sayangnya yang membedakan rasa adalah sirupnya. Jadi rasa durian, strowbery ada di sirup tidak ada buah aslinya. Mungkin menyesuaikan dengan harganya.
Dawet Ayu Banjarnegara
Lokasi: Mojoroto – kediri
Harga: Rp.2500 – Rp. 5000
Setiap orang kediri pasti tahu sambal tumpang, makanan yang membuat Orang kediri di perantauan kangen setengah mati ini di daerah lain kadang di sebut nasi tumpang Kediri. Makanan khas kediri ini berbahan dasar tempe yang mengalami fermentasi lebih lama dari pada tempe yang biasa di konsumsi, kadang biar gampang menyebutnya sambel tumpang terbuat dari tempe “busuk”. Tapi, jangan khawatir bukan busuk expired, tetapi berfermentasi lebih lama.
Tempe untuk bahan sambal tumpang ini bukan sembarangan, Konon Tempe untuk sambal tumpang kalau bukan tempe kediri tidak bisa. Saya pernah ke Malang yang notabene dekat dengan kediri, tempe malang tidak bisa di buat sambal tumpang. Kurang tahu kenapa. mungkin raginya beda.
Bahkan di Kediri pun tidak semua tempenya enak buat sambal tumpang, seperti di Desa saya tempenya bisa di buat sambal tumpang, tetapi d desa sebelah tidak bisa kalaupun di paksakan rasanya tidak bisa sesedap biasanya.
nasi tumpang
Sambal tumpang disajikan tanpa banyak variasi yaitu: nasi, sayuran(daun pepaya, daun kenikir, nangka muda, pepaya muda, dsbnya), serta lauk rempeyek dan krupuk nasi(puli). Nasi tumpang ini ada 2 jenis yaitu tumpang biasa yang menggunakan tempe “busuk” biasanya kuahnya tidak terlalu kental dan ada bulir tempenya, aroma sedapnya sudah tercium dari jarak beberapa meter. Jenis kedua adalah sambal tumpang yang kental, biasanya ditambahkan tepung untuk pengentalnya dan menggunakan tempe biasa, aromanya nyaris tidak ada umumnya jenis sambal tumpang ini ada di Kediri kota. Terkadang ada lauk tambahan seperti tempe, tahu, telur puyuh, ayam, sate usus dsbnya.
Penjual nasi tumpang dapat di jumpai hampir di setiap desa di kediri. Umumnya jam buka adalah pagi sekali – subuh – atau malam. Biasanya penjual nasi tumpang juga menyediakan sambal pecel, jadi nanti ada nasi campur yaitu tumpang campur pecel. Saya paling suka tumpang campur kalau sambal tumpangnya jenis kedua yang memakai tempe “waras” atau tempe biasa.
nasi tumpang sendok suru
Terkadang nasi tumpang ini di sajikan dalam daun pisang yang di bentuk pincuk dan menggunakan sendok dari daun pisang juga (suru).
Jika anda di Bali di daerah Jl Teuku Umar Denpasar ada penjual nasi pecel tumpang yang enak banget, rame banget. Buka malam hari. Tapi penjualnya asli orang kertosono
Monumen Simpang lima gumul adalah salah satu ikon baru dari kediri. Terletak di persimpangan arah selatan ke Wates/pesantren, Timur Ke Gurah – Utara ke pagu – arah timur laut ke Pare – dan arah ke Barat ke Kota Kediri. Tujuan awal dibangun Simpang Lima Gumul (SLG) adalah sebagai sentra ekonomi baru di Kabupaten Kediri. Sehingga diharapkan roda perekonomian Kediri makin maju.
Sebagai ikon di bangun monumen mirip L’Arch de Triomphe Paris. Orang kediri menyebutnya Kakbah Kediri
Karena kalau lewat simpang lima gumul harus muteri monumen tersebut dan berbentuk kotak mirip kakbah. Sangat sering orang yang lewat muter terus karena kebablasan jalur belokannya.
Pembangunan monumen ini diawali sejak tahun 2003. Penggagasnya adalah Bupati Kediri saat ini, Sutrisno. Monumen ini tepatnya berada di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem. Ada yang bilang monumen ini terinspirasi dari “Jongko Jojoboyo” Raja Kediri abad XII yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri.
Monumen Simpang Lima Gumul malam hari (es)
Monumen Simpang Lima Gumul
Jalan seputar SLG
Secara fisik monumen SLG ini seluas 804 meter persegi dengan tinggi bangunannya mencapai 25 meter dan ditumpu tiga tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Angka-angka tersebut menggambarkan tanggal, bulan, tahun, hari jadi Kabupaten Kediri, yakni 25 Maret 804 Masehi. Di ke empat sisi monumen ada arca ganesha, lambang kabupaten kediri.
anak ITB pasti suka Ganesha
Apa isi Monumen SLG? Isinya adalah ruang-ruang untuk pertemuan di di gedung utama dan hall auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di “basemen”, diorama di lantai atas, minimarket yang jual souvenir di lantai bawah. Monumen ini juga memiliki tiga akses jalan bawah tanah menuju monumen yang terhubung ke basemen dari tempat parkir.
Kubah SLG lantai atas (tv)
Jalan bawah tanah SLG
Fasilitas lain di SLG ini adalah Convention Hall atau gedung pertemuan ( dalam tahap pembangunan) ada di selatan monumen, Mall(rencana). Di utara SLG ada jalan 2 arah yang cukup luas dan panjang, sehingga sering di buat balapan liar.
Kalau hari libur monumen ini di buka untuk umum dan bisa naik ke atas.
Kalau mau mengadakan pentas, event di kediri, SLG juga lokasi yg tepat. Jambore nasional VW adalah salah satu event besar terbaru di SLG. Sering juga lomba-lomba di gelar d SLG misal: lomba mewarnai, drag race, dsbnya.
klub vespa di SLG
Biasanya Pemda Kediri mengadakan pekan seni dan Budaya, pameran produk unggulan Kabupaten Kediri.
Walaupun pembangunan SLG ini mengundang pro dan kontra dari masyarakat Kediri, karena dana yang begitu besar RATUSAN MILYAR.. menggunakan APBD dan ada indikasi korupsi.
SLG vs L'arch (tv)
Ada yang membandingkan dengan Monumen L’Arch de Triomphe
Kampung inggris atau kampung bahasa adalah sebutan buat Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dimana ada puluhan tempat kursus bahasa asing berada. Hal ini tak lepas dari peran Muhammad Kalend Osen asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 20 Februari 1945. Di kampung halamannya Pak Kalend berprofesi sebagai guru namun profesi sebagai guru di Kalimantan tidak membuatnya puas untuk menimba ilmu. Hingga pada usia 27 tahun dia memilih melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa.
SEJARAH
Pak Kalend
Pada tahun 1971 Pak Kalend belajar di Pondok Pesantren Modern Darusssalam, Gontor, Ponorogo. Di Gontor Kalend tidak sampai lulus hanya mengenyam pendidikan hingga kelas lima Kuliatul Muallimin Al Islamiyah (setara kelas dua SMA). Padahal saat itu usia Pak Kalend sekitar 31 tahun.
Sekitar tahun 1976, Pak Kalend datang ke Dusun Singgahan untuk belajar berguru kepada KH. Ahmad Yazid, tokoh agama setempat sekaligus pengasuh masjid dan Pondok Darul Falah. Kiai Yazid juga dikenal menguasai sembilan bahasa asing selain pengetahuan agama yang luas.
Sebenarnya Pak Kalend tidak sengaja memulai mengajar bahasa inggris. Saat itu ada dua mahasiswa semester akhir IAIN Sunan Ampel, Surabaya yang datang ke Pare untuk berguru bahasa inggris kepada Kiai Yazid. Kedua mahasiswa itu akan menjalani ujian akhir bahasa Inggris di kampusnya untuk mendapatkan gelar sarjana. Namun saat itu Kiai Yazid sedang keluar daerah, padahal ujian akhir tinggal lima hari lagi.
Akhirnya istri Kiai Yazid menyarankan mahasiswa tersebut untuk belajar bahasa Inggris kepada Pak Kalend. Pak Kalend pun memberanikan diri untuk mengajar dua mahasiswa itu, walau dia belum pernah mengenyam bangku kuliah. Akhirnya keduanya belajar bahasa Inggris bersama Kalend di Masjid Darul Falah selama lima hari untuk membahas 350 soal yang menjadi acuan untuk ujian bahasa Inggris dua mahasiswa itu.
Berbekal pelajaran dari Pak Kalend, kedua mahasiswa itu lulus dan menyandang gelar sarjana. Setelah ujian di IAIN Sunan Ampel Surabaya, kedua mahasiswa tersebut kembali berguru kepada Pak Kalend. Kisah sukses kedua mahasiswa itu lantas menyebar dari mulut ke mulut. Sejak saat itu banyak santri yang berguru kepada Pak Kalend. Akhirnya Pak Kalend mendirikan lembaga kursus yang diberi nama BEC, yang pada awalnya juga masih di serambi masjid. Pesertanya pun hanya remaja sekitar dan tanpa biaya.
Setelah BEC berdiri dan masyarakat luas mengetahui kampung inggris, bermunculan lembaga kursus lainnya yang berdampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Secara tidak langsung, penduduk sekitar sangat merasakan manfaat dari sisi ekonomi. Awalnya penduduk sekitar bermata pencaharian sebagai petani, sekarang penduduk dapat membuka usaha lain seperti rumah kos, warung, warnet, toko, counter handphone, fotokopi dan sebagainya.
Selain dari segi ekonomi dampak positif lainnya adalah tingkat pendidikan masyarakat makin tinggi, pengetahuan bahasa masyarakat secara tidak langsung juga bertambah.
Tempat Tinggal/Kos
Sekarang sangat mudah memilih tempat tinggal atau Kos di kampung inggris ini begitu banyak penduduk yang membuka Kos untuk tempat tinggal sementara selama belajar disana. Ada dua jenis kos yaitu Kos biasa dan kos english area. kos biasa adalah kos yang hanya untuk tempat tinggal menginap saja. Kos dengan label English area yaitu kosan yang juga memiliki program bahasa English untuk menunjang materi di tempat kursus. Di kos english area ini anda wajib menggunakan bahasa inggris dalam komunikasi sehari-hari. Bahkan ada pembimbing khusus dari tempat kursus yang yang ditugaskan melatih bahasa inggris didalam kos. Sebuah kombinasi yang bagus, di dalam kursus diajari materi dan praktek di dalam kehidupan sehari-hari juga dipraktekkan disertai pembimbing di dalam Kos!
salah satu Kos full english - kampung inggris pare
tarif kos pun super murah antara 50-100ribu. Makanan juga cukup murah rata-rata 3rb-5rb rupiah.
Lingkungan
Lingkungan di kampung inggris ini sangat kondusif. Untuk muslim disini mengharuskan anda untuk memakai Jilbab bagi perempuan dan bagi laki-laki memakai kemeja dan celana panjang. Apalagi di tempat kursus yang sangat disiplin seperti BEC. Di kampung inggris ini biaya hidup cukup murah, bahkan bisa dibilang sangat murah. Baik kos tempat tinggal ataupun makanan.
sepeda adalah transportasi umum - kampung inggris pare
Tidak usah bingung untuk transportasi, tersedia persewaan sepeda untuk transportasi ringan, umumnya 50rb rupiah per bulan apalagi bila ditanggung rame-rame dengan teman se-kos. Kalau dari luar kota transportasi juga cukup mudah karena kampung inggris ini dilewati bus dari surabaya-tulungagung.
Tempat Kursus
Cukup sulit untuk menyebutkan nama satu persatu dengan begitu banyak lembaga kursus di kamoung inggris ini. Sebagai gambaran di BEC milik Pak Kalend, disana siswa benar-benar dituntut untuk disiplin dan kemauan belajar tinggi. Anda tidak bisa semaunya bolos tanpa ijin. bahkan bila tidak masuk 3 hari saja Siswa dikeluarkan. Menurut teman yang belajar disana, dia sangat puas dengan metode pengajarannya walaupun tingkat awalnya takut dengan aturan BEC yang cukup ketat. Kalau tidak mampu menempuh level dalam waktu ditentukan siswa bisa di keluarkan.
Umumnya pada saat musim liburan sekolah, kampung inggris ini diserbu pelajar yang ingin belajar bahasa inggris.
Kalau anda ingin model “santai” pilihlah yang model kuliahan, Siswa sendiri yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Dari tulisan diatas, tak salah bila Seputar indonesia menganugerahi Pak Kalend Osen sebagai  tokoh pendidik teladan dan mendapatkan penghargaan People  of The Year (POTY) 2009.
Pemilihan Kalend Osen sebagai  tokoh pendidik teladan hingga  mendapatkan penghargaan People  of The Year (POTY) 2009 dari  Seputar Indonesiabukan tanpa  alasan