Kamis, 17 Juni 2010

Nasi Pecel Tumpang dan Rawon Glintung Khas Kediri

Orang yang berasal dari Kediri pasti tidaklah asing dengan yang namanya sambel pecel ataupun sambel tumpang. Sudah setahun lebih di kota Malang ini, membuat saya penasaran ingin mencoba nasi pecel tumpang Glintung yang padahal jaraknya cuman meloncati jalan raya di depan kantor ESIA.

Warung ini dikenal dengan sebutan Pecel Glintung. Bahkan saking terkenalnya beberapa blogger juga menulisnya di blog mereka. Di Kediri saya punya langganan nasi pecel tumpang, yang biasa disebut "Nasi Pecel Tumpang Panglima Polim". Tempatnya di dekat stasiun, karena rasanya yang wah dan 'nendang' maka saya ingin merasakan lagi yang namanya sambel tumpang khas Kediri, apakah seenak yang ada di Kediri atau tidak.

Dan ternyata hanya dengan membayar uang sebesar Rp. 5.000,- dengan kembalian Rp. 500,- saya bisa mendapatkan sensasi nasi pecel tumpang khas Kediri, yaitu di Pecel Glintung ini. Ada beberapa menu yang ditawarkan, mulai dari Nasi Pecel atau dicampur dengan sambel tumpang, atau kalau anda ingin Nasi Rawonnya juga ada. Namun sayangnya saya nggak begitu minat dengan rawonnya. Rasanya kurang pas menurut saya dan masih kalah rasanya dengan rawon setan yang pernah saya nikmati beberapa tahun lalu.

Tentu saja yang bikin saya ngiler adalah rempeyeknya, yang ternyata rasanya gurih, segurih rempeyek Pecel Tulung Agung yang pernah saya nikmati juga di Surabaya. Kalau anda berminat mencoba Nasi Pecel Tumpang khas Kediri, silakan coba Warung Pecel Glintung ini, yang terletak di Jalan Let. Jend. S. Parman. Kalau dari Arjosari cukup naik Lyn AG atau ADL turun di kantor ESIA kemudian tinggal nyebrang jalan raya.

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008