Rabu, 08 Juli 2009

Rujak, simbol dari nikmatnya keanekaragaman


Sebagai wilayah tropis, tentu orang Indonesia sangat mengenal bahkan hampir semua orang pasti sudah pernah menikmatinya. Dari makanan tradisional inilah dapat dijadikan simbol sebagai nikmatnya keanekaragaman.

Rujak memang memiliki filosofi, ia adalah kesatuan dari aneka buah. Dan anehnya hanya buah yang muda atau mengkel, unripe, fresh. Keragaman buah adalah simbolisasi keragaman budaya, suku bangsa, keragaman background, hingga pilihan karir, tapi laksana rujak saling melengkapi. Rujak juga menimbulkan sensasi yang aneh. Kecut, asam, pedas, beberapa suka yang asin. Sensasi yang beragam.

Sadarilah bahwa disekitar kita dikelilingi oleh perbedaan, tapi jadikan hal itu sebagai warna warni kehidupan yang menjadi suatu gambar abtraksi yang memikat. Semua saling melengkapi seperti roda dan kendaraan ataupun matahari dan bulan.

Hidup dalam keanekaragaman hendaklah seperti rujak, biarkan buah mangga itu masam, biarkan saja belimbing itu sepat, biarkan juga bengkoang itu segar karena semua akan menjadi satu kenikmatan.

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008